Sweet story of Al Hikmah Blog

Sulit mengatakan bahwa mungkin saya akan semakin jarang update blog ini, berat terasa di hati emngingat perjalanan panjang blog ini, banyak memang tulisan ekstreme yang saya buat di sini. Hal itu tak terlepas dari komitment saya menjadikan blog Al Hikmah sebagai blog idealis, tanpa iklan dan tanpa posting neko-neko, murni posting tentang opini keislaman saya.

Masih teringat jelas posting pertama saya tentang Ambrozi dan Imam Samudra, salah satu guru yang saya mintai pendapat tentang blog saya malah merasa panik dan ngeri pad tulisan itu, satu lagi tentang tulisan keras adalah "mereka yang menjual status ikhwan/akhwat" dan "mencintai dengan cara manusia" posting ini justru populer di pencarian google, keras dan tegas sekali tulisan itu. Saya beberapa kali terfikir untuk menghapusnya, tapi biarlah. Toh saya posting atas nama kebenaran, tidak ada keburukan apalagi kebohongan di dalamnya.

Pada pertengahan 2009 adalah saat paling banyak saya bereksperimen dengan blog ini, banyak sekali percobaan pemasangan iklan, ganti gendre tulisan sampai pasang gadget macam-macam.

Menulis adalah kegiatan yang sangat indah, meski tulisan kita jarang dibaca orang lain. Just keep writing, menulis akan mengasah jiwa untuk lebih tajam, apalagi jika menulis prosa.

Mungkin selanjutnya blog ini akan terlihat mati, saya tak dapat memungkiri terbatasnya akses ke blogspot menjadi penyebab utama, selin itu saya saat ini sangat tertarik dengan wordpress yang terintegrasi ke tumblr, twitter dan facebook, bayangkan, dengan waktu sekitar 2 tahun blog wordpress saya sudah melampaui blogspot ini yang sudah berusia 5 tahun lebih..

Terima kasih blogspot, barangkali jika kelak saya dapat "berkah" sebuah laptop, kita akan lebih sering bermesraan, untuk saat ini saya hanya akan lebih sering dengan wordpress melalui gadget BB ini
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Assalamualaikum...
EmoticonEmoticon